Gaji Karyawan Kemdikbud.go.id Semua Semua Posisi 2024

Gaji Karyawan Kemdikbud.go.id – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud atau Kemdikbud) atau Kemdikbud.go.id merupakan lembaga kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang menyelenggarakan urusan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat, serta pengelolaan kebudayaan.

Web satu ini memiliki fitur yang lengkap, untuk membantu berbagai informasi terkait dengan pendidikan dan budaya di tanah air.

Lembaga pemerintah yang dikenal memiliki nama besar dan terkemuka,  sehingga tidak heran jika banyak pelamar yang ingin mencoba melamar pekerjaan dan bergabung di dalamnya.

Karena ini tidak terlepas dari benefit, tunjangan serta fasilitas yang diberikan pada karyawan yang cukup menarik.

Untuk tahu lebih jelasnya simak dulu bahasan mengenai profil dan kisaran Gaji Karyawan Kemdikbud.go.id berikut.

Sejarah Tentang Kemdikbud.go.id

Simak perjalanan sejarahnya berikut:

Awal Kemerdekaan (1945-1950)

Di masa prakemerdekaan pendidikan tidak hanya bertujuan untuk mencerdaskan kaum pribumi saja, namun lebih untuk kepentingan para penjajah.

Di masa ini, semangat kemerdekaan  bangsa Indonesia sangat kental dan menjadi bagian dari menunjukkan identitas diri sebagai bangsa yang berkebangsaan.

Sebab itu tidak heran jika perintah menteri saat itu terkait dengan upaya meningkatkan semangat perjuangan dengan mewajibkan setiap sekolah mengibarkan bendera merah putih setiap harinya di halaman sekolah.

Dan juga wajib menyanyikan lagu Indonesia Raya, lalu menghapuskan lagu Jepang Kimigayo.

Organisasi kementerian yang bernama Kementerian Pengajaran dulunya masih sangat sederhana.

Hanya dengan kesadaran yang dalam untuk menyiapkan kurikulum sekolah sudah dilakukan.

Menteri Pengajaran yang pertama dalam sejarah Indonesia adalah Ki Hadjar Dewantara.

Hanya saja untuk Kabinet Syahrir I, Menteri Pengajaran dipercayakan kepada Mr. Mulia. Mr.

Banyak hal dalam melakukan berbagai langkah untuk meneruskan kebijakan menteri yang dulu di bidang kurikulum yang berwawasan pada kebangsaan, memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan, dan tidak lupa juga untuk menambah jumlah tenaga pengajar.

Di Kabinet Syahrir II, Menteri Pengajaran kala itu dipegang oleh Muhammad Sjafei dan berakhir pada tanggal 2 Oktober 1946.

Lalu Menteri Pengajaran diemban kepada Mr. Soewandi sampai 27 Juni 1947.

Di masa kepemimpinan Mr. Soewandi berdiri Panitia Penyelidik Pengajaran Republik Indonesia yang di pimpin langsung oleh Ki Hadjar Dewantara.

Panitia ini bertujuan untuk meletakkan dasar-dasar dan susunan pengajaran baru.

Baca juga: Gaji Karyawan PT Yodya Karya (Persero) Semua Posisi Terbaru 2024

Era Demokrasi Liberal (1951-1959)

Di masa ini stabilitas politik menjadi hal sulit, demikian juga dengan program yang penting, tidak bisa dijelaskan dengan seksama.

Selama masa demokrasi yaitu 9 tahun, telah terjadi beberapa kali pergantian kabinet.

Kabinet Natsir yang dibentuk pada tanggal tanggal 6 September 1950, menunjuk Dr. Bahder Johan sebagai Menteri Pengajaran Pendidikan dan Kebudayaan (PP dan K).

Pada bulan April 1951 Kabinet Natsir diganti menjadi Kabinet Sukiman yang menunjuk Mr. Wongsonegoro sebagai Menteri PP dan K.

Kemudian Dr. Bahder Johan menjabat Menteri PP dan digantikan Mr. Mohammad Yamin, RM. Soewandi, Ki Sarino Mangunpranoto, dan Prof. Dr. Prijono.

Di periode ini, kebijakan pendidikan menjadi lanjutan kebijakan menteri pada periode dulunya.

Yang menonjol dari zaman ini yaitu muncul atau lahirnya payung hukum legal formal di bidang pendidikan yaitu UU Pokok Pendidikan Nomor 4 Tahun 1950.

Era Demokrasi Terpimpin (1959-1966)

Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959 yang mengakhiri zaman demokrasi parlementer, berganti pada zaman demokrasi terpimpin.

Di era demokrasi terpimpin ini terbilang beragam ujian yang terjadi pada bangsa Indonesia, contohnya adanya konfrontasi Indonesia dan Belanda pada masalah Irian Barat, lalu peristiwa G30S/PKI yang sulit untuk bangsa Indonesia.

Dalam Kabinet Kerja I, 10 Juli 1959 – 18 Februari 1960, status kementerian berubah menjadi menteri muda.

Kementerian yang memegang pendidikan dibagi menjadi 3 menteri muda yaitu:

• Menteri Muda Bidang Sosial Kulturil dipegang Dr. Prijono,
• Menteri Muda PP dan K dipegang Sudibjo,
• dan Menteri Muda Urusan Pengerahan Tenaga Rakyat dipegang Sujono.

Era Orde Baru (1966-1998)

Setelah peristiwa Pemberontakan G30S/PKI berlalu diatasi, kemudian adanya peralihan dari demokrasi terpimpin ke demokrasi Pancasila.

Di masa ini dikenal dengan nama Orde Baru yang kemudian di pimpin oleh Presiden Soeharto.

Kebijakan dalam bidang pendidikan di masa ini cukup beragam karena orde ini memegang kekuasaan cukup lama selama 32 tahun.

Kebijakan-kebijakan antara lain yaitu :

• Kewajiban penataran P4 bagi peserta didik,
• Normalisasi kehidupan kampus,
• Bina siswa melalui OSIS,
• Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan atau EYD,
• Kuliah kerja nyata (KKN) bagi mahasiswa,
• Merintis sekolah pembangunan,
• Dan lain sebagainya.

Di era ini pada tahun 1978 tahun ajaran baru berpindah ke bulan Juni.

Pembangunan infrastruktur pendidikan semakin berkembang pesat di masa ini.

Menteri pendidikan dan kebudayaan di era Orde Baru antara lain yaitu:

• Dr. Daud Joesoef,
• Prof. Dr. Nugroho Notosusanto,
• Prof. Dr. Faud Hassan,
• Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro,
• dan Prof. Dr. Wiranto Aris Munandar

Era Reformasi (1998-2011)

Setelah berjaya selama 6 kali Pemilu, Orde Baru akhirnya sampai pada titik terakhir.

Di tahun 1998 Indonesia diterpa krisis politik dan ekonomi juga demonstrasi yang besar dan akhirnya berhasil memaksa Presiden Soeharto turun takta.

Kemudian Kabinet pertama dalam era reformasi yaitu kabinet hasil Pemilu 1999 yang dipimpin oleh Presiden Abdurrahman Wahid.

Di masa ini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan diganti menjadi Departemen Pendidikan Nasional dengan menunjuk Dr. Yahya Muhaimin menjadi Menteri Pendidikan Nasional.

Di tahun 2001 MPR akhirnya melengserkan Presiden Abdurrahman Wahid dan mengangkat Megawati Soekarnoputri menjadi presiden berikutnya.

Di era pemerintahan Presiden Megawati, Mendiknas dipegang oleh Prof. Drs. A. Malik Fadjar, M.Sc.

Dan dalam 2 pemilu tahun berikutnya sosok Susilo Bambang Yudhoyono berhasil terpilih menjadi presiden RI yang baru.

Selama kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Mendiknas dipegang oleh Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA. Dan Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh.

Di tahun 2011 nama departemen berganti menjadi kementerian dan di tahun 2012 dalam bidang pendidikan dan kebudayaan menjadi satu yaitu menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kebijakan pendidikan di masa reformasi yaitu:

• Perubahan IKIP menjadi universitas,
• Reformasi undang-undang pendidikan dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003,
• Ujian Nasional (UN),
• Sertifikasi guru dan dosen,
• Bantuan Operasional Sekolah (BOS),
• Pendidikan karakter,
• Dan lain-lain.

Era 2011- sampai saat ini

Setelah Menteri Mohammad Nuh, jabatan Mendikbud terbaru di era ini akhirnya diemban oleh Anies Rasyid Baswedan (27 Oktober 2014 – 27 Juli 2016).

Di era Kabinet Gotong Royong Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mulai tanggal 27 Juli 2016 Muhadjir Effendy menggantikan posisi Anies Rasyid Baswedan sebagai Mendikbud.

Pada tanggal 23 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo menunjuk serta melantik Nadiem Anwar Makarim menjadi Mendikbud di era Kabinet Indonesia Maju sampai saat ini.

Di tahun 2021, Kementerian Riset dan Teknologi akhirnya digabung menjadi satu dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan berganti menjadi nama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kementerian ini dipegamg langsung oleh Nadiem Anwar Makarim yang dilantik langsung Presiden Joko Widodo di tanggal 28 April 2021 sampai kini.

Baca juga: Gaji Karyawan PT Perikanan Nusantara (Persero) Terbaru

Visi dan Misi Kemdikbud.go.id

Yaitu:

Visi

“Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang Berkarakter dengan Berlandaskan Gotong Royong”

Misi

1. Mewujudkan Pelaku Pendidikan dan Kebudayaan yang Kuat
2. Mewujudkan Akses yang Meluas, Merata, dan Berkeadilan
3. Mewujudkan Pembelajaran yang Bermutu
4. Mewujudkan Pelestarian Kebudayaan dan Pengembangan Bahasa
5. Mewujudkan Penguatan Tata Kelola serta Peningkatan Efektivitas Birokrasi dan Pelibatan Publik

Produk Kemdikbud.go.id

Diantaranya yaitu:

• RKAKL dan DIPA Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
• Antologi Cerita Anak Indonesia
• Bahan Bacaan Literasi
• Ejaan yang Disempurnakan (EYD)
• Majalah Pusat, Rampak Serantau, Buletin Mabbim
• Seri Antologi Fabel Nusantara
• Terjemahan Buku Cerita Anak
• Pedoman Perubahan Perilaku dalam Bahasa Daerah
• Prosiding Elektronik
• Glosarium
• Kamus
• Buku Sastrawan Berkarya 2016 – 2019
• Buku Seri Penyuluhan
• Buku Pedoman Pembinaan Bahasa dan Sastra
• Produk Pelindungan Bahasa dan Sastra
• Bahan Ajar Pembelajaran Bahasa

Penghargaan Kemdikbud.go.id

Yaitu:

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meraih penghargaan di Masa Pandemi pada program Gatra Award ke-26.
2. Penghargaan kategori kebijakan sosial diterima Kemendikbudristek melalui program Revitalisasi Bahasa Daerah.
3. Kemendikbud Raih Empat Penghargaan Top Digital Awards 2020.
4. Dan masih banyak penghargaan lain yang pernah diterima.

Alamat Kantor Kemdikbud.go.id

Alamat (pusat)

Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta Pusat 10270

Telepon : 021 5703303 / 57903020

SMS : 0811976929

Faksimile : 021 5733125

Email : [email protected]

Situs dan Media Sosial

Situs : https://www.kemdikbud.go.id/

Akun Facebook : @Kemdikbud.RI

Akun Instagram : @kemdikbud.ri

Akun Twitter : @Kemdikbud_RI

Gaji Karyawan Kemdikbud.go.id Berbagai Golongan

Di bawah ini adalah daftar kisaran gaji karyawan Kemdikbud.go.id untuk berbagai golongan, yaitu:

1. Golongan I

Golongan	Besaran Gaji PNS (Berdasarkan Masa Kerja)
Golongan IA	Rp 1.560.800 (0 tahun) –  Rp 2.335.800 (26 tahun)
Golongan IB	Rp 1.704.500 (3 tahun) –  Rp 2.474.900 (27 tahun)
Golongan IC	Rp 1.776.600 (3 tahun) –  Rp 2.557.500 (27 tahun)
Golongan ID	Rp 1.851.800 (3 tahun) – Rp 2.686.500 (27 tahun)

2. Golongan II

Golongan	Besaran Gaji PNS (Berdasarkan Masa Kerja)
Golongan IIA	Rp 2.022.200 (0 tahun) –  Rp 3.373.600 (33 tahun)
Golongan IIB	Rp 2.208.400 (3 tahun) –  Rp 3.516.300 (33 tahun)
Golongan IIC	Rp 2.301.800 (3 tahun) –  Rp 3.665.000 (33 tahun)
Golongan IID	Rp 2.399.200 (3 tahun) –  Rp 3.820.000 (33 tahun)

3. Golongan III

Golongan	Besaran Gaji PNS (Berdasarkan Masa Kerja)
Golongan IIIA	Rp 2.579.400 (0 tahun) –  Rp 4.236.400 (32 tahun)
Golongan IIIB	Rp 2.688.500 (0 tahun) –  Rp 4.415.600 (32 tahun)
Golongan IIIC	Rp 2.802.300 (0 tahun) –  Rp 4.602.400 (32 tahun)
Golongan IIID	Rp 2.920.800 (0 tahun) –  Rp 4.797.000 (32 tahun)

4. Golongan IV

Golongan	Besaran Gaji PNS (Berdasarkan Masa Kerja)
Golongan IVA	Rp 3.044.300 (0 tahun) –  Rp 5.000.000 (32 tahun)
Golongan IVB	Rp 3.173.100 (0 tahun) –  Rp 5.211.500 (32 tahun)
Golongan IVC	Rp 3.307.300 (0 tahun) –  Rp 5.431.900 (32 tahun)
Golongan IVD	Rp 3.447.200 (0 tahun) –  Rp 5.661.700 (32 tahun)
Golongan IVE	Rp 3.593.100 (0 tahun) –  Rp 5.901.200 (32 tahun)

Gaji karyawan masih akan bertambah karena ada tunjangan yang diterima, mulai dari tunjangan anak, suami/istri, transportasi, makan dan lain sebagainya.

Namun, penghasilan bersih yang akan diterima PNS setiap bulan masih akan dikurangi, bisa dari pajak, asuransi BPJS Kesehatan, zakat profesi dan lain sebagainya.

Baca juga: Gaji Karyawan PT Kawasan Industri Medan (Persero) Semua Jabatan Terbaru

Contoh Slip Gaji Karyawan Kemdikbud.go.id

Di bawah ini adalah contoh ilustrasi slip gaji karyawan Kemdikbud.go.id yaitu:

Tunjangan Karyawan Kemdikbud.go.id

Tidak hanya menerima gaji pokok saja, namun karyawan gaji Kemdikbud.go.id juga akan menerima tunjangan, fasilitas dan bonus.

Tunjangan Kinerja CPNS Kemendikbud

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 44 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Ketentuan Teknis Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, besaran tunjangan kinerja dibagi berdasarkan kelas jabatan.

Tunjangan CPNS Kemendikbud untuk golongan II sebesar Rp 2.708.250 dan akan meningkat seiring dengan kenaikan kelas jabatan.

Berikut ini adalah tunjangan lain yang bisa diterima selain tunjangan kinerja atau TUKIN.

1. Tunjangan suami/istri

Besaran tunjangan ini adalah 5% dari gaji pokok

2. Tunjangan anak

Menurut PP Nomor 7 Tahun 1977, tunjangan anak adalah 2% gaji pokok untuk setiap anak, dan maksimal 3 orang anak.

3. Tunjangan makan

Tunjangan lainnya berupa:

• Tunjangan kesehatan dan ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan)
• Tunjangan Hari Raya (THR)
• Tunjangan Transportasi
• Tunjangan Jabatan
• Bonus ( Tertentu )
• Hak Cuti Karyawan

Sistem Penggajian Kemdikbud.go.id

Kemdikbud.go.id juga menerima sejumlah fasilitas lain untuk para karyawannya, selain dari gaji pokok.

Dimana setiap karyawan akan menerima seperti uang lembur, THR dan juga asuransi kesehatan.

Dan ada juga bonus yang diterima oleh karyawan dengan syarat dan ketentuan tertentu dalam perusahaan ini.

Untuk penggajian akan diberikan kepada karyawan di setiap bulannya.

Syarat Daftar CPNS Kemdikbud.go.id Terbaru

Diantaranya yaitu:

Syarat Umum

1. Warga Negara Indonesia (WNI) dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Setia dan taat terhadap Pancasila, UUD 1945, serta NKRI.
2. Tidak tergabung dalam kelompok dengan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
3. Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun ketika mendaftar CPNS.
4. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara selama 2 tahun atau lebih.
5. Tidak berstatus sebagai CPNS/PNS ataupun anggota TNI/Polri.
6. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik.
7. Tidak terlibat politik praktis.
8. Tidak memiliki kontrak dengan ikatan dinas lainnya baik di dalam maupun di luar lingkungan Kemendkibud.
9. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan syarat jabatan.
10. Sehat jasmani dan rohani.
11. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI atau perwakilan Kemendikbud RI di negara lain yang ditentukan oleh pemerintah.
12. Mendaftar pada 1 (satu) instansi dan 1 (satu) formasi jabatan.
13. Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat atas permintaan sendiri sebagai PNS/TNI/Polri.
14. Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai pegawai swasta.
15. Setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
16. Memiliki karakteristik pribadi selaku penyelenggara pelayanan publik.
17. Mampu berperan sebagai perekat NKRI.
18. Memiliki kepandaian tinggi untuk pengembangan kapasitas dan kinerja organisasi.
19. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan jabatan yang dilamar.
20. Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya dengan melampirkan Surat Keterangan Bebas Narkoba/NAPZA dari Rumah Sakit Pemerintah setempat yang masih berlaku.
21. Bagi wanita, tidak memiliki tato atau bekas tato dan tindik atau bekas tindik anggota badan selain telinga kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat.
22. Bagi pria, tidak memiliki tato atau bekas tato dan tindik atau bekas tindik pada seluruh anggota badan kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat.

Syarat Dokumen Daftar CPNS Kemendikbud Terbaru 

Di bawah ini adalah beberapa syarat dokumen untuk daftar CPNS yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Diantaranya dokumen berikut ini untuk syarat daftar CPNS Kemendikbud:

1. Pas foto dengan latar belakang merah
2. Selfie dengan Kartu Identitas dan Kartu Informasi Akun
3. e-KTP/Surat Keterangan telah melakukan perekaman e-KTP yang dikeluarkan oleh Kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) masing-masing
4. Ijazah atau Surat Keterangan Lulus Asli
5. Transkrip nilai
6. Surat lamaran CPNS Kemendikbud yang bisa kamu unduh di sini
7. Surat pernyataan 13 poin untuk daftar CPNS Kemendikbud yang bisa kamu unduh di sini
8. Bagi lulusan Luar Negeri, menyertakan Surat Penyetaraan Ijazah dan Transkrip Nilai dari Kementerian Pendidikan
9. Bagi lulusan Pesantren, menyertakan Surat Penyetaraan Ijazah dan Transkrip Nilai dari Kementerian Agama.
10. Dokumen pendukung lainnya.

Tata Cara Daftar CPNS Kemdikbud.go.id

Pendaftaran CPNS Kemendikbud setiap tahunnya akan dibuka sesuai jadwal kebutuhan dari kementrian.

Berikut ini adalah tata cara pendaftaran CPNS tahun 2019 lalu yang bisa kamu jadikan sebagai acuan.

1. Buka portal SSCASN untuk daftar CPNS Kemendikbud dahulu.

2. Setelah masuk ke menu registrasi, isikan data berikut ini:

• NIK
• Nomor KK
• Alamat email aktif
• Password
• Foto dengan latar belakang merah dengan besaran file maksimal 200 kb dengan format .jpg atau .jpeg.
• Sampai sini, kamu sudah bisa mencetak Kartu Informasi Pelamar CPNS.
• Login kembali ke portal SSCASN.
• Unggah foto kamu dengan memegang Kartu Informasi Pelamar CPNS.
• Lengkapi biodata dan formasi yang ingin kamu lamar beserta lokasi tes terdekat.

3. Unggah dokumen:

4. Buatlah surat lamaran sesuai ketentuan.

5. Surat pernyataan diketik dan dicetak. Lalu bubuhkan tanda tangan dengan materai.

6. e-KTP atau surat keterangan pernah melakukan perekaman KTP elektronik.

7. Pasfoto dengan latar belakang merah dengan format .jpg atau .jpeg.

8. Ijazah asli dengan besaran file maksimal 600 kb.

9. Transkrip nilai atau daftar nilai asli.

10. Jika kamu ingin melamar formasi putra/putri terbaik berpredikat, lampirkan sertifikat akreditasi perguruan tinggi dan program studi.

11. Jika kamu penyandang disabilitas, sertakan surat keterangan asli dari dokter RS atau puskesmas.

12. Untuk pelamar formasi putra/putri Papua dan Papua Barat, sertakan bukti identities seperti:

• KTP orang tua asli Papua,
• Surat keterangan yang menunjukkan bahwa orang tua asli Papua/Papua Barat

13. Cetak Kartu Pendaftaran SSCASN.

Proses Seleksi CPNS Kemendikbud

Proses seleksi CPNS di lingkungan Kemendikbud terdiri dari 3 tahapan, dimana pelamar wajib mengikuti dan lolos seleksi setiap tahapan untuk bisa diterima sebagai CPNS di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Berikut ini adalah tahapan seleksi yang harus dilalui:

1. Seleksi Administrasi

Untuk proses ini, kamu diminta untuk menunggu hasil pengumuman seleksi administrasi.

Karena, panitia pelaksana seleksi CPNS Kemendikbud akan memvalidasi data dan kesesuaian dokumen yang sudah kamu unggah.

Kamu bisa cek laman SSCASN dan laman Kemendikbud untuk melihat apakah kamu berhasil lulus seleksi administrasi.

Jika nanti kamu dinyatakan lulus, maka kamu bisa mengikuti tahapan seleksi CPNS selanjutnya.

2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Jika kamu bisa mengikuti SKD, maka sudah pasti kamu lulus seleksi administrasi.

Karena, hanya peserta yang lolos seleksi administrasi saja yang bisa mengikuti tahapan ini.

Nah, dalam ujian SKD, kamu wajib menjawab pertanyaan dengan soal-soal terkait:

• Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
• Tes Intelegensi UMUM (TIU)
• Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
• Setiap materi tes tersebut memiliki passing grade berbeda. Jika kamu bisa meraih skor tinggi untuk masing-masing tes tersebut, maka peluang untuk lolos ke seleksi berikutnya semakin besar.

Dalam tes ini, kamu harus berusaha mendapat nilai setinggi mungkin.

Karena semakin tinggi skor SKD yang kamu dapat, maka semakin tinggi pula kemungkinan bisa masuk dalam ranking 3 kali formasi.

3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

Tes ini menjadi tahap terakhir dari seleksi CPNS dan jika kamu masuk dalam ranking 3 dari jumlah formasi, maka kamu bisa mengikuti tes SKB.

Materi SKB Kemendikbud antara lain:

• Literasi Bidang Pendidikan dan Kebudayaan
• Kemampuan Bahasa Inggris
• Penalaran dan Pemecahan masalah
• Dimensi Psikologi
• Wawancara
• Unjuk Kerja
• Tahap SKB dilakukan dengan sistem CBT atau Computer-Based Test.

4. Surat Akreditasi Jurusan dengan Tanggal Tidak Sesuai Ijazah Asli

Surat akreditas dibutuhkan ketika kamu melamar CPNS Kemdikbud.go.id.

Saat mendaftar, kamu harus melampirkan surat akreditasi jurusan sesuai dengan tahun saat kamu lulus.

Dan, jangan lampirkan surat akreditasi terbaru.

Berikut ini keterangan yang diambil dari laman sscn.bkn.go.id:

Akreditasi Jurusan yang diakui yaitu status akreditasi yang tertera pada saat kelulusan sesuai dengan tanggal ijazah.

5. Salah Surat Lamaran

Kemdikbud.go.id memiliki format surat lamaran yang harus diisi.

Sehingga, kamu tidak perlu ide baru dan membuat surat lamaran sendiri.

Cukup ikuti format yang sudah ada dengan mengunduh surat lamaran CPNS Kemdikbud.go.id kemudian isi dengan benar.

Dan juga sertakan juga materai dan tempelkan di posisi yang diminta.

Kamu bisa langsung melamar pekerjaan di perusahaan tersebut dengan membuka web resminya, atau bisa melalui link pencari kerja yang sering digunakan.

Dan siapkan surat lamaran beserta berkasnya kemudian kamu kirimkan melalui email perusahaan atau lembaga.

Baca juga: Gaji Karyawan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Persero) Semua Jabatan Terbaru

Contoh Surat Lamaran Kemdikbud.go.id

Berikut ini adalah beberapa contoh suratnya, yaitu:

Contoh Surat Lamaran Kerja Fresh Graduate

Contoh Surat Lamaran Kerja Melalui Email

To: …

Cc: …

Contoh Surat Lamaran Kerja Magang

Contoh Surat Lamaran Kerja dalam Bahasa Inggris

Attachment: Resume and supporting documents.

Baca juga: Gaji Karyawan PT Boma Bisma Indra (Persero) Semua Jabatan Terbaru

Kesimpulan

Gaji Karyawan Kemdikbud.go.id di atas bisa dijadikan sebagai referensi buat yang ingin mencoba melamar di perusahaan satu ini.

Selain itu kamu juga bisa tahu mengenai tunjangan dan bonus, cara melamar dan juga contoh surat lamaran yang bisa digunakan.

Semoga bermanfaat informasi mengenai Gaji Karyawan Kemdikbud.go.id ini.