Gaji PNS Ahli Gizi bisa dikatakan cukup besar dibanding dengan beberapa gaji pegawai negeri tingkat I , apalagi di dalam dunia medis, selain mendapatkan gaji pokok dan tunjangan ada rasa kepuasan tersendiri bisa bekerja di dunia medis.
Profesi Ahli Gizi yang berstatus PNS merupakan pilihan karier menarik yang menyatukan stabilitas penghasilan dan pengabdian terhadap kesehatan masyarakat.
Dalam ulasan kali ini admin akan menjelaskan secara detail gaji pns ahli gizi berdasarkan golongan beserta tunjangannya. Silahkan simak sampai selesai.
Gaji PNS Ahli Gizi

Membicarakan gaji PNS Ahli Gizi tidak lepas dari peran profesi ini dalam menjaga kualitas kesehatan masyarakat. Ahli Gizi yang berstatus aparatur sipil negara tidak hanya bertugas di fasilitas kesehatan pemerintah, tetapi juga terlibat dalam program nasional penanganan gizi.
Dengan posisi yang strategis, struktur penghasilan mereka ditentukan oleh golongan, masa kerja, dan kebijakan tunjangan yang berlaku. Sebelum menyelami data resmi mengenai kisaran gaji pokok, ada baiknya melihat gambaran pendapatan Ahli Gizi di sektor non-PNS sebagai pembanding yang relevan.
Sebagian besar profesional Ahli Gizi yang bekerja di sektor swasta menerima salaris antara Rp 4.940.000 hingga Rp 6.150.000 per bulan menurut data Jobstreet per September 2025.
Platform Gajimu memaparkan kisaran yang lebih luas, dari Rp 3.329.774 hingga Rp 16.077.408 per bulan, tergantung lokasi, pengalaman, serta institusi penyedia pekerjaan. Rata-rata ini memberikan gambaran awal pangsa pasar sebelum menyelami data PNS.

Gaji Pokok PNS Bedasarkan Golongan
Gaji pokok untuk PNS golongan III/a (lulusan D4/S1) dijabarkan antara Rp 2.785.700 hingga Rp 5.180.700 per bulan. Rentang ini juga berlaku bagi Ahli Gizi PNS di Badan Gizi Nasional (BGN) melalui jalur SPPI Batch 3.
Bagi lulusan S2 atau dengan pengalaman signifikan, gaji pokok golongan IV/a-e berada di kisaran Rp 3.287.800 hingga Rp 6.373.200. Hal ini menunjukkan adanya kenaikan signifikan dibanding golongan III, mempertegas pentingnya jenjang pendidikan dan masa kerja.
Tunjangan PNS Ahli Gizi
PNS menikmati beberapa tunjangan penting di samping gaji pokok. Menurut sumber resmi, tunjangan tambahan untuk golongan III sekitar Rp 814.000 per bulan, sedangkan golongan IV mendapat sekitar Rp 902.000 per bulan. Selain itu, PNS bisa menerima tunjangan jabatan, tunjangan istri/suami, tunjangan anak, uang makan, serta tunjangan kinerja (tukin) sesuai ketentuan pemerintah daerah.
Melalui program SPPI Batch 3, Ahli Gizi berpeluang masuk sebagai ASN di BGN. Gaji pokok mengikuti sistem PNS golongan III atau IV seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Selain itu, tunjangan berdasarkan beban tugas dan lokasi penempatan turut menambah total penghasilan.
Perbandingan Gaji PNS Ahli Gizi dengan Swasta (Non PNS)
Jabatan / Status | Gaji Pokok | Tambahan Tunjangan | Total Perkiraan |
---|---|---|---|
Swasta (Ahli Gizi) | Rp 4.9–6.1 juta | – | Rp 4.9–6.1 juta |
PNS Gol. III | Rp 2.8–5.2 juta | + Rp 0.8 juta | Rp 3.6–6 juta |
PNS Gol. IV | Rp 3.3–6.3 juta | + Rp 0.9 juta | Rp 4.2–7.2 juta |
ASN BGN melalui SPPI | sama seperti PNS, ditambah tunjangan lokasi/beban | – | Rp ≥ 6 juta, bisa lebih |
Perbandingan menunjukkan bahwa PNS golongan IV berpotensi mendapatkan penghasilan yang setara bahkan lebih tinggi dibanding profesional swasta, terutama dengan tambahan tunjangan wilayah dan jabatan.
Faktor yang Mempengaruhi Total Penghasilan
Faktor-faktor penentu penghasilan total meliputi:
- Golongan dan masa kerja.
- Tingkat pendidikan
- Lokasi penempatan
- Tunjangan fungsi (jabatan, kinerja, keluarga, makan).
- Penugasan khusus seperti di BGN atau program SPPI.
Manfaat Karier sebagai PNS Ahli Gizi
Menjadi PNS Ahli Gizi memberi sejumlah manfaat, selain mendapatkan kesejahteraan dalam ekonomi juga ada beberapa manfaat lain, diantaranya sebagai berikut:
- Keamanan karier dan kenaikan sistematis.
- Paket penghasilan terdiri dari gaji pokok plus tunjangan.
- Fasilitas pensiun dan tunjangan pensiun jangka panjang.
- Peran strategis dalam perbaikan gizi masyarakat, khususnya lewat program pemerintah.
- Reputasi profesional tinggi dan peluang untuk terlibat di institusi seperti BGN.
Sebagai simpulan, Gaji PNS Ahli Gizi bervariasi berdasarkan golongan dan pendidikan: golongan III berkisar Rp 2.8–5.2 juta + tunjangan sekitar Rp 0.8 juta, sementara golongan IV mencapai Rp 3.3–6.3 juta + tunjangan sekitar Rp 0.9 juta per bulan.
Total penghasilan bisa mendekati atau melebihi Rp 6–7 juta, khususnya dengan penempatan strategis dan tugas fungsional. Potensi karier PNS menawarkan stabilitas, pengakuan profesional, dan kontribusi sosial yang signifikan. Pembaca direkomendasikan mengecek sumber resmi seperti BKN, KemenPAN-RB, dan Kemenkeu untuk data paling akurat dan terbaru.