Gaji pns golongan 3a dan tunjangan termasuk komponen penting yang harus dibahas dan di pahami oleh para pegawai ataupun non pegawai yang ingin berkarir menjadi PNS.
Dengan mengetahui berapa besar gaji dan tunjangannya dapat memberikan motiviasi agar lebih semangat lagi dalam meraih cita-cita menjadi seorang pegawai ngeri sipil.
Seperti yang kita tahu bahwa PNS dibedakan menjadi beberapa golongan, salah satunya yaitu PNS golongan 3A menjadi titik awal bagi banyak lulusan S1 yang lolos seleksi CPNS.
Posisi ini kerap dipilih karena menawarkan kestabilan karier dan penghasilan tetap. Sehingga dalam ulasan kali ini membahas detail gaji pns golongan 3a dan tunjangan yang diterima, silahkan simak sampai selesai.
Gaji PNS Golongan 3A dan Tunjangan
PNS golongan 3A menerima gaji pokok yang disesuaikan dengan masa kerja (MKG). Gaji pokok ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah dan menjadi dasar dari total penghasilan.
Sebagai contoh, pada tahun 2025, gaji pokok PNS golongan 3A dengan masa kerja 0 tahun berkisar antara Rp2.579.400 hingga Rp4.236.400 untuk masa kerja lebih dari 30 tahun.

Jumlah tersebut merupakan komponen tetap dan diperbarui secara berkala melalui regulasi pemerintah dan bisa saja berubah tergantung kebijakan pemerintah Indonesia.
Perbedaan signifikan terlihat saat membandingkan golongan 3A, 3B, dan 3C. Semakin tinggi golongan, semakin besar pula gaji pokok dan tunjangan yang mengikuti.
Jenis-Jenis Tunjangan yang Diterima
Tunjangan menjadi pelengkap gaji pokok dan dapat membentuk lebih dari 50% total take-home pay.
Berikut ini beberapa tunjangan utama yang diterima:
- Tunjangan Kinerja (Tukin): Besarannya berbeda tiap instansi dan bisa mencapai jutaan rupiah per bulan, bergantung pada capaian kinerja individu maupun organisasi.
- Tunjangan Jabatan Fungsional/Struktural: Diberikan kepada pegawai yang memegang jabatan teknis atau struktural. Misalnya, guru, analis kebijakan, atau kepala subbagian.
- Tunjangan Keluarga: Mencakup tunjangan istri/suami dan anak. Biasanya berkisar antara 5–10% dari gaji pokok.
- Tunjangan Beras dan Transportasi: Bentuknya bisa berupa uang atau barang tergantung kebijakan instansi masing-masing.
Simulasi Gaji PNS Golongan 3A dan Tunjangannya
Supaya lebih memahami terkait gaji pns golongan 3a dan tunjangan, kami akan memberikan simulasi lengkapnya.
Dengan memberikan simulasi terkait gaji dan tunjangan PNS tersebut dapat memberikan gambaran agar lebih semangat lagi untuk menjadi seorang PNS.
Berikut simulasi penghasilan seorang PNS golongan 3A:
Kasus 1: PNS Baru (Masa kerja 0 tahun)
Gaji Pokok: Rp2.579.400
Tunjangan Keluarga: Rp250.000 (perkiraan)
Tukin: Rp2.000.000 (bisa bervariasi)
Tunjangan Lainnya: Rp500.000Total: Sekitar Rp5.329.400/bulan
Kasus 2: PNS 5 Tahun (Masa kerja 5 tahun)
Gaji Pokok: Rp2.802.300
Tunjangan Keluarga: Rp280.000
Tukin: Rp2.500.000
Tunjangan Lainnya: Rp600.000Total: Sekitar Rp6.182.300/bulan
Angka tersebut dapat meningkat jika pegawai menduduki jabatan tertentu atau bekerja di instansi dengan tukin tinggi seperti Ditjen Pajak.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Total Pendapatan
Pendapatan PNS tidak hanya dipengaruhi oleh golongan dan masa kerja, melainkan juga oleh beberapa faktor tambahan berikut:
- Lokasi Kerja: PNS yang bertugas di daerah terpencil bisa menerima tunjangan khusus atau insentif geografis.
- Jabatan: Posisi struktural seperti Kasubbag atau Kepala Seksi biasanya memperoleh tunjangan jabatan.
- Instansi Penempatan: Beberapa kementerian/lembaga memberikan tukin sangat besar, bahkan melebihi gaji pokok.
Semua elemen ini membentuk variasi take-home pay antar individu meskipun berada pada golongan yang sama.
Perbandingan Gaji Masing-Masing Golongan PNS
Untuk memahami posisi golongan 3A dalam struktur ASN, berikut perbandingan dengan beberapa golongan lain:
- Golongan 2C: Biasanya diisi oleh lulusan SMA/SMK. Gaji pokok lebih rendah dan tunjangannya terbatas.
- Golongan 4A: Dihuni oleh pegawai dengan masa kerja panjang atau jabatan tinggi. Gaji dan tunjangan mereka bisa dua kali lipat dari golongan 3A.
Dengan demikian, posisi 3A merupakan entry point ideal bagi lulusan S1 dan memberikan potensi peningkatan penghasilan melalui kenaikan pangkat dan jabatan.
Golongan 3A memberikan fondasi yang kokoh untuk memulai karier sebagai PNS. Meski penghasilan awal tidak terlalu besar, peluang peningkatan sangat terbuka seiring waktu.
Gaji dan tunjangan merupakan bagian penting dari kesejahteraan ASN. Informasi yang terstruktur dan jelas seperti ini dapat membantu calon PNS dan masyarakat memahami sistem remunerasi di sektor publik secara lebih mendalam.