Gaji PT Timas Suplindo

Gaji PT Timas Suplindo menjadi salah satu pertimbangan penting bagi calon pelamar atau profesional di sektor EPCIC (Engineering, Procurement, Construction, Installation, Commissioning).

Mengetahui estimasi dan komponen kompensasi perusahaan ini dapat membantu Anda menilai apakah tawaran yang diberikan adil dan sesuai dengan standar industri.

Dalam artikel ini kita akan menyajikan data terbaru tentang gaji PT Timas Suplindo, faktor-faktor yang memengaruhinya, tunjangan & benefit, tips negosiasi, serta tren upah di sektor EPCIC ke depan.

Gaji PT Timas Suplindo

Gaji PT Timas Suplindo
Gaji PT Timas Suplindo

PT Timas Suplindo awalnya bergerak dalam bidang fabrikasi dan ereksi, kemudian berevolusi menjadi penyedia layanan EPCIC (engineering, procurement, construction, installation, commissioning) untuk proyek onshore dan offshore.

Struktur perusahaan mencakup tim engineering, manajemen proyek, pengadaan, HSE, QA/QC, serta operasional lapangan. Proyeknya tersebar di lokasi darat dan laut, sehingga karyawan bisa bekerja di lokasi proyek yang jauh dari pusat kota.

Berikut estimasi kisaran gaji per bulan berdasarkan data terbaru yang tersedia dari ulasan dan situs gaji publik:

    • General Manager: Rp 75.500.000 – Rp 100.000.000 per bulan
    • Project Manager: Rp 50.000.000 – Rp 80.000.000
    • Engineering Manager: Rp 45.000.000 – Rp 70.000.000
    • Manajer Proyek (varian sumber lain): Rp 15.000.000 – Rp 25.000.000
    • Insinyur Mekanikal / Elektrikal (posisi senior): Rp 10.000.000 – Rp 20.000.000
    • Senior Engineer / Lead Engineer: Rp 20.000.000 – Rp 35.000.000
    • QA/QC Lead / HSE Lead / Procurement Lead: Rp 15.000.000 – Rp 25.000.000
    • Engineer biasa / Teknik Sipil / Teknik Mesin: Rp 10.000.000 – Rp 18.000.000
    • QA/QC Inspector / HSE Officer / Procurement Officer: Rp 8.000.000 – Rp 15.000.000
    • Document Controller: Rp 7.000.000 – Rp 12.000.000
    • Staf administrasi: Rp 5.000.000 – Rp 8.000.000
    • Operator produksi: Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000
    • Staf gudang / warehouse: sekitar Rp 3,6 juta per bulan
    • Posisi magang / intern: Rp 1.800.000 – Rp 3.500.000 per bulan (berbagai posisi magang)

Perlu dicatat bahwa kisaran ekstrem untuk jabatan manajerial (tahap tinggi) yang disebutkan di sumber Inspiramedia tampak sangat tinggi dan mungkin mencerminkan kondisi proyek besar atau kontraktor sub-kontrak.

Kisaran gaji di atas bersifat indikatif dan bisa bervariasi tergantung lokasi proyek (terpencil, lepas pantai, daerah tertinggal) serta kebijakan perusahaan. Data Investasiin menunjukkan bahwa pekerja proyek kecil mungkin mendapatkan gaji Rp 4.000.000 – Rp 5.000.000.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaji di PT Timas Suplindo

Pengalaman kerja dan lama di industri EPCIC sangat memengaruhi nilai tawar gaji. Karyawan dengan pengalaman 5–10 tahun akan mendapatkan kompensasi jauh lebih tinggi dibanding pemula. Selain itu, kualifikasi pendidikan (misalnya S1 Teknik, magister) dan sertifikasi profesional (HSE, QA/QC, welding, sertifikat migas) menjadi pembeda signifikan.

Posisi manajerial, yang mengelola tim besar dan keputusan strategis proyek, cenderung mendapatkan gaji lebih tinggi. Tanggung jawab meliputi pengelolaan biaya, keselamatan, pelaporan, dan koordinasi lintas disiplin, yang menaikkan nilai jabatan.

Lokasi proyek sangat berpengaruh — proyek offshore, lokasi terpencil atau daerah dengan biaya hidup tinggi biasanya memberikan kompensasi tambahan (tunjangan lokasi, akomodasi). Kebijakan internal perusahaan, margin proyek, dan keuangan klien/kontraktor juga memengaruhi fleksibilitas gaji perusahaan dalam menawarkan nilai lebih tinggi.

Upah minimum regional (UMR/UMK) menjadi patokan dasar bagi posisi non-teknis. Peraturan ketenagakerjaan, tunjangan wajib, dan persyaratan BPJS, THR, serta regulasi K3 turut menentukan struktur kompensasi minimum. Perusahaan EPCIC harus mematuhi regulasi lokal di daerah proyek.

Tunjangan, Benefit, dan Komponen Tambahan Penghasilan

PT Timas Suplindo menyediakan tunjangan kesehatan, tunjangan makan & transportasi, serta akomodasi proyek terutama untuk tim lapangan. Bon us proyek atau insentif kinerja dan tunjangan Hari Raya (THR) juga disebutkan sebagai bagian dari skema remunerasi.

Fasilitas non-monetary meliputi cuti tahunan, pelatihan dan pengembangan keahlian (technical training, safety training), serta kemungkinan rotasi proyek atau kenaikan jabatan. Kesempatan bekerja di proyek lepas pantai atau di lokasi berbeda bisa menjadi nilai tambah karir. Beberapa posisi juga mendapatkan fasilitas kedinasan atau tunjangan khusus proyek.

Take home pay tidak hanya gaji pokok, tetapi juga tunjangan tetap + insentif + bonus + tunjangan lokasi + fasilitas lainnya (akomodasi, transportasi, makan). Oleh karena itu, paket kompensasi total seringkali jauh melebihi gaji pokok yang diiklankan.

Tips Negosiasi Gaji & Strategi Masuk ke PT Timas Suplindo

Lakukan benchmark gaji di industri EPCIC dan perusahaan sejenis. Gunakan data publik dan ulasan karyawan sebagai acuan. Siapkan portofolio, sertifikasi, dan pengalaman proyek terkait.

Saat wawancara, sampaikan rentang gaji (range) bukan satu angka tetap. Letakkan angka aspirasi di bagian atas rentang yang wajar. Fokus pada nilai yang Anda bawa, seperti kemampuan menyelesaikan proyek, efisiensi, dan mutu kerja.

Jika perusahaan sulit menaikkan gaji pokok, negosiasikan tunjangan (akomodasi, transportasi, bonus kinerja). Anda juga dapat meminta evaluasi ulang setelah masa kontrak awal. Be terbuka terhadap benefit nonmonetary jika gaji pokok tidak bisa dinaikkan.

Lihat seluruh komponen kompensasi (pokok + tunjangan + bonus) sebelum menyetujui. Hitung total penghasilan efektif, bukan hanya gaji dasar. Jika ada perbedaan klausul proyek atau lokasi, minta klarifikasi tertulis.

Dari data yang tersedia, gaji PT Timas Suplindo sangat bervariasi—mulai dari posisi operasional (sekitar Rp 2 juta–5 juta) hingga jabatan manajerial (puluhan hingga ratusan juta per bulan).

Namun angka ekstrem tinggi kemungkinan berlaku untuk proyek besar atau jabatan tinggi di kondisi spesial. Gaji aktual tergantung pada pengalaman, keahlian, tanggung jawab jabatan, lokasi proyek, dan kebijakan perusahaan.

Tinggalkan komentar