Beda UMR UMP dan UMK – Upah adalah suatu hal yang sangat penting dalam dunia kerja, dengan adanya upah ini kita bisa memenuhi kebutuhan hidup dan membeli keinginan.

Upah sendiri merupakan imbalan yang diberikan untuk para pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan dan tingkat pekerjaan dari pekerja tersebut.

Mengenai penetapan upah pun telah ditentukan sesuai dengan kesepakatan. Namun sejatinya upah ini diberikan sesuai dengan standar minimum yang berlaku di setiap daerah di Indonesia.

Seperti yang diketahui, setiap upah daerah di Indonesia pun berbeda-beda, hal ini juga dipengaruhi oleh biaya hidup di masing-masing daerah.

Sedangkan untuk standar dari upah minimum di Indonesia memiliki istilah yang dikenal dengan UMR UMP dan UMK.

Secara garis besar, ketiga upah ini mengatur tentang upah minimum, namun ada perbedaan di antara ketiganya. Di kesempatan kali ini kami akan menjelaskan perbedaannya, simak hingga usai ya!

Baca juga: Gaji UMK Kota Bontang

Apa itu Gaji UMP?

Gaji UMP adalah singkatan dari Upah Minimum Provinsi (Provincial Minimum Wage), itu adalah upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah provinsi untuk setiap wilayah/provinsi di Indonesia.

Upah Minimum Provinsi (UMP) ini digunakan sebagai acuan dalam pemberian upah kepada pekerja di setiap provinsi, UMP ditentukan dari hasil musyawarah antara pemerintah, dunia usaha, dan serikat pekerja yang berlaku di setiap provinsi di Indonesia.

Apa itu Gaji UMK?

UMK adalah singkatan dari Upah Minimum Kota/Kabupaten (City/ District Minimum Wage), Upah minimum yang ditentukan oleh pemerintah kota atau kabupaten untuk wilayahnya.

Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) ini digunakan sebagai acuan dalam pemberian upah kepada pekerja di wilayah kota atau kabupaten tersebut.

UMK ditentukan dari hasil musyawarah antara pemerintah kota/kabupaten, dunia usaha, dan serikat pekerja yang berlaku di wilayah kota atau kabupaten tersebut.

Dari informasi Beda UMR UMP dan UMK, Anda mungkin menggambarkan perbedaan gaji dan misi kota dasar.

Gaji pokok adalah kewajiban masyarakat. Sementara itu, UMK adalah norma kewajiban.

Meskipun di bidang bupati / walikota, angka tersebut telah ditentukan oleh gubernur. Namun, manajer provinsi ini harus memikirkan rekomendasi bupati / walikota dan komisi gaji lokal.

Ini ditulis untuk Pasal 47 (3) PP 78/2015.

Nah, perhitungannya sendiri melibatkan kebutuhan hidup yang layak, pertumbuhan ekonomi, produktivitas. Ini ditulis untuk Pasal 47 (4) PP 78/2015.

Baca juga: Gaji UMK Kotawaringin Timur

Apa itu Gaji UMR?

Beda UMR UMP dan UMK, Upah Minimum Regional (UMR) disingkat dalam peraturan yang ditetapkan oleh Menteri Tenaga Kerja, Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 1 Tahun 1999, yang kemudian direvisi dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 226 Tahun 2000.

Peraturan tersebut menjelaskan bahwa UMR adalah upah minimum yang ditetapkan oleh gubernur sebagai acuan pendapatan buruh di wilayahnya.

Namun, setelah peraturan diubah, sistem pengupahan UMR tidak lagi berlaku secara langsung.

UMP adalah upah minimum provinsi yang menggantikan UMR. Cakupan kawasan ini adalah semua wilayah di provinsi baik kota maupun kabupaten.

UMK adalah upah minimum minimum kota / kabupaten yang terdiri dari wilayah kota atau kabupaten tertentu. Tekadnya dipengaruhi oleh otonomi daerah dan UMP di mana kota / kabupaten itu.

Perbedaan Gaji Pokok dan Gaji UMP

Gaji Pokok adalah jumlah upah yang diterima oleh seorang karyawan dasar dari gaji yang diharapkan. Ini merupakan jumlah yang diterima oleh karyawan sebelum pengurangan atau pengurangan yang diterapkan, seperti pajak atau potongan lainnya.

Gaji pokok juga sering disebut sebagai gaji dasar atau gaji karyawan.

Sementara itu, Gaji UMP adalah upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah setempat untuk setiap provinsi di Indonesia.

Beda UMR UMP dan UMK digunakan sebagai acuan untuk menentukan upah minimum yang harus diterima oleh karyawan di wilayah tersebut.

Pemerintah setiap provinsi menetapkan Gaji UMP setiap tahunnya berdasarkan kondisi ekonomi dan tingkat inflasi di wilayah tersebut.

Gaji UMP harus diterima oleh setiap karyawan di wilayah tersebut, tidak peduli jenis pekerjaannya.

Jadi, perbedaan gaji pokok dan gaji UMP adalah gaji pokok adalah gaji dasar yang diterima karyawan sementara UMP adalah acuan upah minimum yang harus diterima oleh karyawan di wilayah tertentu.

Gaji Pokok bisa lebih besar dari UMP yang ditentukan oleh pemerintah.

Baca juga: Gaji UMK Kota Banjarmasin

Mekanisme Penetapan Upah Minimum

Mekanisme penetapan upah minimum di Indonesia diatur dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Menurut undang-undang tersebut, upah minimum ditetapkan melalui mekanisme tripartit yang melibatkan pemerintah, serikat pekerja, dan serikat Employers.

Langkah-langkah penetapan upah minimum adalah sebagai berikut:

Pemerintah menyelenggarakan rapat tripartit di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk menentukan upah minimum.
Dalam rapat tersebut, serikat pekerja dan serikat pengusaha akan memberikan masukan mengenai upah minimum yang diinginkan dan faktor-faktor yang mempengaruhi upah.
Pemerintah akan menganalisis masukan yang diterima dan menentukan upah minimum yang sesuai dengan kondisi ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.
Pemerintah akan mengeluarkan peraturan yang menetapkan upah minimum baru dan mengumumkannya kepada masyarakat.

Upah minimum ditentukan setiap tahun di setiap provinsi di Indonesia. Pemerintah provinsi dapat menyesuaikan upah minimum dengan inflasi, biaya hidup, dan kondisi ekonomi.

Upah minimum juga dapat berbeda antara provinsi dan berbeda antara sektor industri.

Kenapa UMP dan UMK berbeda?

Usai mengetahui apa Beda UMR UMP dan UMK melalui pembahasan di atas, kini akan dijelaskan tentang mengapa UMP dan UMK memiliki perbedaan.

UMK adalah ketetapan dari upah minimum pada tingkat kabupaten kota, maka UMP berlakunya untuk tingkat provinsi.

UMP yang telah ditetapkan oleh gubernur biasanya akan menjadi patokan untuk para bupati atau wali kota dalam memutuskan UMK di daerahnya tersebut.

Karena hal inilah pengumuman ditetapkannya UMP akan dirilis terlebih dahulu dilakukan oleh gubernur ya.

Mengapa terjadi perbedaan UMR?

Apakah Anda sering bertanya-tanya mengapa adanya perbedaan UMR? Ternyata penyebab dari hal tersebut karena beberapa faktor, seperti kecepatan perputaran ekonomi, kepadatan ekonomi, dan tentunya adaptasi teknologi.

Bukan hanya itu saja, untuk pertumbuhan ekonomi dan juga inflasi sangat berpengaruh di penetapan UMR.

Baca juga: Gaji UMK Kota Probolinggo

Bolehkah gaji pokok di bawah UMR?

Inilah yang menjadi pertanyaan banyak orang, apakah boleh gaji pokok di bawah UMR?

Ternyata hal tersebut telah diatur dalam Undang-Undang Cipta Kerja dalam pasal 81 ayat (25) menyebutkan bahwa untuk perusahaan dilarang memberikan gaji karyawan di bawah UMR yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Dengan berlandaskan dari UU tersebut, maka setiap perusahaan wajib untuk membayar UMR sesuai dengan standar dari daerah setempat.

Apakah UMK berlaku untuk semua pekerja?

Perlu Anda ingat juga, walaupun UMK telah ditetapkan untuk semua sektoral, standar dari upah ini tidak berlaku ya untuk usaha UMKM (Mikro Kecil dan Menengah).

UMKM menjadi pengecualian, karena untuk UMKM ini bergantung dari kesepakatan antara pekerja dan pemberi kerja.