Perubahan Gaji PNS

Perubahan Gaji PNS mencakup penyesuaian gaji pokok dan beberapa tunjangan penting berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2024. Skema ini mulai berlaku untuk perhitungan sejak Januari 2024, dengan pencairan penuh diterapkan bertahap sepanjang 2025.

Kebijakan tersebut menunjukkan respons kebijakan terhadap tekanan ekonomi serta dorongan peningkatan kesejahteraan ASN. Oleh sebab itu admin akan menjelaskan terkait Perubahan Gaji PNS, silahkan simak sampai selesai.

Perubahan Gaji PNS

Perubahan Gaji PNS
Perubahan Gaji PNS

Perubahan Gaji PNS berkaitan langsung dengan kebijakan penggajian yang diinisiasi melalui PP 5/2024. Skala penyesuaian mencakup seluruh golongan, mulai dari I sampai IV, dan telah dijalankan bertahap sejak awal 2024.

Perubahan tersebut menjadi acuan utama dalam struktur remunerasi ASN selama setahun terakhir. Entitas kunci seperti PP 5/2024, gaji pokok, dan golongan ASN diperkenalkan sedini mungkin untuk memperkuat fokus topik.

Penyesuaian dilakukan lewat PP 5/2024, memutakhirkan struktur penggajian yang sebelumnya berasal dari PP 7/1977. PP baru efektif sejak Januari 2024 dengan tanda tangan resmi dan menjadi pijakan awal penyesuaian gaji pokok bagi seluruh Golongan I–IV. Pengeluaran anggaran terkait telah masuk dalam APBN 2025 dan dipersiapkan sejak akhir 2024.

PP 5/2024 mengatur peningkatan gaji pokok ASN sekitar 8 % dibanding struktur sebelumnya. Implementasi diberikan secara merata pada semua golongan dan dirancang menyesuaikan inflasi serta kondisi ekonomi.
Prokalteng
Tempo

Walaupun struktur sudah berlaku di awal 2024, pencairan penuh baru diterapkan mulai Juli dan Agustus 2025. Pada Juli, gaji pokok dan kelima jenis tunjangan telah dicairkan penuh. Lalu pada Agustus, tunjangan tambahan seperti uang lembur, makan lembur, serta paket data mulai diterima ASN.

Rincian Penyesuaian Gaji PNS

Sebelum melihat gaji pegawai negeri, penting memahami bagaimana arah kebijakan fiskal pemerintah mempengaruhi struktur penggajian ASN. Penyesuaian gaji pokok yang diberlakukan lewat PP 5/2024 bukan sekadar kenaikan nominal, melainkan bagian dari upaya menyesuaikan kesejahteraan pegawai negeri dengan kondisi ekonomi terkini.

Regulasi tersebut memastikan setiap golongan memperoleh kepastian hak penghasilan, disertai jadwal pencairan tunjangan yang jelas sepanjang 2025. Dengan kerangka hukum yang sudah ditegakkan, bagian berikutnya akan menampilkan rincian penyesuaian gaji PNS secara menyeluruh berdasarkan golongan I hingga IV.

Penyesuaian struktur gaji pokok sebagai berikut:

Golongan I

  • IA: Rp 1.685.700 – Rp 2.522.600
  • IB: Rp 1.840.800 – Rp 2.670.700
  • IC: Rp 1.918.700 – Rp 2.783.700
  • ID: Rp 1.999.900 – Rp 2.901.400

Golongan II

  • IIA: Rp 2.184.000 – Rp 3.643.400
  • IIB: Rp 2.385.000 – Rp 3.797.500
  • IIC: Rp 2.485.900 – Rp 3.958.200
  • IID: Rp 2.591.100 – Rp 4.125.600

Golongan III

  • IIIA: Rp 2.785.700 – Rp 4.575.200
  • IIIB: Rp 2.903.600 – Rp 4.768.800
  • IIIC: Rp 3.026.400 – Rp 4.970.500
  • IIID: Rp 3.154.400 – Rp 5.180.700

Golongan IV

  • IVA: Rp 3.287.800 – Rp 5.399.900
  • IVB: Rp 3.426.900 – Rp 5.628.300
  • IVC: Rp 3.571.900 – Rp 5.866.400
  • IVD: Rp 3.723.000 – Rp 6.114.500
  • IVE: Rp 3.880.400 – Rp 6.373.200

Tunjangan Tambahan PNS

Selain gaji pokok pegawai negeri sipil juga mendapatkan beberapa tunjangan, dimana tunjangan ini yang membuat gaji pegawai negeri terlihat besar.

Berikut merupakan beberapa tunjangan diterima, antara lain:

  • Tunjangan Suami/Istri: 10 % dari gaji pokok
  • Tunjangan Anak: 2 % per anak, maksimal 3 anak
  • Tunjangan Jabatan Struktural: nominal menyesuaikan jabatan
  • Tunjangan Makan Harian
  • Tunjangan Umum: di atas tergolong bagian dari pemenuhan kebutuhan dasar ASN

BKN memastikan belum ada pembahasan teknis mengenai skema kenaikan PNS sebesar 16 %. Ketentuan gaji masih merujuk pada PP 5/2024 tanpa perubahan atau tambahan kebijakan. Pengumuman resmi akan disampaikan bila memang terdapat aturan baru.

Bagi golongan rendah (I), penyesuaian 8 % bersama tunjangan makan dan lembur menambah pendapatan signifikan. Golongan tinggi (IV) juga merasakan tambahan nominal besar, terutama saat lembur atau mendapat tunjangan jabatan. Kejelasan penyaluran dana sejak Juli–Agustus 2025 memberi dampak langsung terhadap kesejahteraan pegawai.

Perubahan Gaji PNS meliputi penyesuaian gaji pokok sebesar 8 % melalui PP 5/2024 sejak Januari 2024. Struktur ini dijalankan penuh mulai Juli 2025, termasuk gaji pokok dan tunjangan pokok. Agustus 2025 melengkapi dengan tunjangan baru seperti uang lembur, makan lembur, dan paket data. Isu kenaikan 16 % hingga kini belum mendapat dasar hukum.

Tinggalkan komentar